Durian Merah Primadona Banyuwangi  

Posted by: BanyuwangiTour in


Dari seluruh jenis durian yang hidup di Banyuwangi, durian merah paling jadi unggulan. Merujuk pada namanya, durian merah berarti dagingnya berwarna merah. Menurut Pengamat Holtikultura, Eko Mulyanto, durian jenis ini juga ditemukan di pedalaman Kalimantan. Namun rasa durian merah di Banyuwangi lebih manis dan legit.

Secara fisik, biji durian merah kecil tapi dagingnya tebal dan lembut. Harganya lebih mahal dibanding durian yang dagingnya berwarna kuning atau putih. Untuk durian merah kecil seberat 1 kilogram, harganya Rp 25 ribu. Paling besar dengan berat 2 kilo lebih, bias mencapai Rp 50 ribu.

Durian merah lebih mahal karena tanamannya tergolong langka.Hanya ada dua pohon yang tumbuh di Banyuwangi. Satu pohon dimiliki Sulaimi, warga Desa Balak, Kecamatan Songgon. Sementara lainnya tumbuh di halaman rumah Serad, warga Desa Kemiren, Kecamatan Glagah.


Kedua pohon durian itu dipercaya berusia ratusan tahun. Sulaimi (75), menuturkan, pohon durian merahnya justru lebih unik. Dari dalam tanah, katanya, muncul dua pohon yang mirip percabangan. Satunya berwarna merah, lainnya berwarna putih. "Karena itu saya namain durian merdeka," tuturnya sambil tertawa.

Dalam satu pohon, kata dia, bisa menghasilkan sedikitnya 150 buah durian merah. Setiap kali panen, durian selalu menjadi buruan. Menurut Sulaimi, masyarakat meyakini durian merah berkhasiat untuk menambah vitalitas lelaki. "Supaya stamina tetap fit," ujar kakek yang sudah turun temurun berjualan durian ini


Semua orang pasti mengenal buah durian. Tapi, kalau durian berwarna merah pasti belum banyak yang mengetahui. Bahkan, mungkin, sulit mempercayainya.

Durian berwarna merah bukan isapan jempol. Buah itu benar-benar ada, tepatnya tumbuh di Desa Kemiren Banyuwangi, Jawa Timur. Bahkan begitu sohornya, salah satu gang di desa itu dinamakan Gang Duren Abang alias Gang Durian Merah.

Adalah Serad, warga Desa Kemiren, yang mempunyai satu-satunya pohon durian berbuah merah. Tak heran bila musim durian tiba rumah Serad tak pernah sepi pengunjung. Apalagi durian merah sudah menjadi buah primadona warga.


Menurut Serad, durian merah lebih manis dan gurih dibanding buah sejenis umumnya. Bahkan, tambah dia, durian merah dipercaya bisa meningkatkan vitalitas kaum pria.

Begitu terkenalnya, peminat durian merah banyak yang datang dari luar Banyuwangi. Pantas saja Sirad hanya menyuguhkan sebuah durian merah untuk dimakan bersama. Alasannya agar semua pengunjung bisa menikmati durian merah. Jadi jangan harap bisa membawanya pulang. Biasanya pengunjung hanya membawa pulang biji durian untuk dijadikan benih. Anda ingin mencoba?

This entry was posted on 10:09 AM and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Subscribe to: Post Comments (Atom) .

0 comments

Post a Comment