Secara
keseluruhan boso osing mempunyai intonasi yang berat dan hampir semua kata
mempunyai penekanan-penekanan tertentu .untuk kata yang berada di awal
atau tengah kalimat ,penekanan tidak terucap dengan jelas.penekanan kalimat
banyak perubahan kata pada akhir kalimat. , seperti beberapa kosa kata di bawah
ini:
1. Pada akhiran kalimat, huruf hidup akan terbaca :
(u) menjadi (au)
gedigu : Gedigau
Milu : Milau contoh :” ngkesok sopo kang milau…?
(i) menjadi (ai)
Gedigi : Gedigai Iki : Ikai
Sawi : Sawai
Konci : Koncai
contoh : ” Sopo kang arep sawai …?
(o) menjadi (ok)
Kuno : Kunok
Nongko : Nongkok
Supeno : supenok
Suroso : Surosok
contoh : ” bodos anake man sorosok”.
perkecualian Bakso jadi baksau (akhir kalimat)
(e) menjadi (ek)
Tape : tapek
Bale : Balek
lare : larek
jare : Jyarek
contoh : ” Kang kejiglang sopo larek?
2. Untuk Perubahan ditengah kata seperti ,bA, gA,
dA,G, dan wa,pemakaian tetap tidak
terpengaruh walaupun ada di awal,tengah, akhir kalimat.
seperti :
(bA) jadi (byA)
Embah : embyah
Bapak : Byapak
Bako : Byakok
Balak : Byalak
Kembang : kembyang
gombal : Gumbyal
(gA) jadi (gyA)
gadung : gyadung
Gadug : Gyadug
Gadel : Gyadel
(dA) jadi (dyA)
Gedang : Gedyang
Madang : madyang
(wa) Jadi ( Wya)
wak : Wyak
tewek : Tuwek
luwas : Luwyas
tuwas : tuwyas
pada akhiran ” G ” ada penekanan yang berat;
endog : Endhogh. Bukan ” endok”
geblhug : Geblugh
goblog : Goblhogh
3.intonasi berat
Besar sekali : Gedhigk
lama sekali : suwhigh
Ular : Ulhokh
4. Banyak kata-kata berakhiran ‘k’
yang pengucapannya berbeda dengan bahasa jawa. Seolah berakhiran ‘x’ terkesan
lebih tebal dan dalam.
Contoh: Njaluk (Njyalox)=minta, tuwek (Tuwyex)=Tua.
5. Sing atau Osing : Tidak . Sangat beda dengan bahasa
jawa, malah mirip bahasa Bali atau Kawi.
6.
. Pertanyaan:
Apa
: Paran. Ono paran :Ada apa?,
Karep
hiro(iro) paran lek?’: Maumu apa?
Mengapa
adalah Apuo?
7.
Kata-kata yang berakhirnya ne atau no dalam bahasa jawa o atau e diganti a-en.
Contoh,
di
lebok no menjadi dileboka-en
Rasakno/ke
menjadi rasakaken
Diwehno/ke
menjadi diwyakaken
8 .
Siro, iro, hiro : kamu.
kata Matahiro!!
: Matamu
Praenaniro
: Wajahmu
This entry was posted
on 10:56 AM
and is filed under
Bahasa Osing
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
.